SELAMAT DATANG DI BLOGSITE BKM JULU ATI KELURAHAN BARA-BARAYA SELATAN
webgis

Jumat, 22 Oktober 2021

COACHING SURVEY DAN PENDATAAN TIM SURVEYOR ORT

 

tampak tim surveyor ORT menanyakan denah Wilayah



BKMJULUATI-NEWS bertempat di Kantor Kelurahan Bara baraya selatan, tanggal 20 Juni 2021 dilaksanakan Coaching Survey dan Pendataan untuk Tim Surveyor.

Dalam pemaparan materi yang dibawakan oleh Asisten GIS OPS 9 Sulsel KOTAKU bapak Wahyu Hidayat, mengingatkan kembali bagaimana alur dan mekanisme kegiatan Pendataan ini sebagaimana hasil pemaparan kepada Tim Pusat dan Korkot KOTAKU agar lebih sistematis dan terstruktur. 

Kemudian dijelaskan beberapa hal terkait tata cara Pengisian Form Pendataan yang memuat 7 Aspek dan Kriteria dalam Pendataan Pemukiman. masing masing aspek ini akan saling terkait satu sama lain karena form ini berisi data by Name by Adress warga terkait 7 Aspek dan Kelayakan sarana yang dimiliki dan hasilnya nanti akan nampak wilayah yang memerlukan Penataan Pemukiman Kumuh. sehingga melalui Pelatihan ini diharapkan TIM Surveyor mampu memahami persoalan Pemukiman diwilayahnya masing masing dengan mengacu letak batas wilayah dalam Peta Skala yang dibuat untuk kemudian mengidentifikasi lingkungan bangunan yang ada dalam Peta Skala tersebut berdasarkan data byname by address untuk dituangkan dalam form Pendataan. 


Asisten Tim GIS OPS Sulsel KOTAKU. dengan cara seperti ini data Wilayah dapat dikontrol begitupula kepada Tim Surveyor yang belum memasukkan data. 

peserta menyimak pemaparan materi dari TIM GIS OPS Pro. Sulsel KOTAKU

bahwa sebagaimana Jadwal dan Tahapan dalam Kegiatan Pendataan Pemukiman Partisipatif dan Swadaya Kelurahan Bara Baraya Selatan, maka kegiatan Coaching Survey dan Pendataan ini dilaksanakan. hadir dalam kegiatan ini beberapa ketua ketua ORT yang merupakan Tim Surveyor yang akan melaksanakan Pendataan di wilayahnya masing masing, Para Anggota BKM dan Asisten Tim GIS OPS 9 Sulsel KOTAKU.

Dalam kesempatan itu juga TIM GIS OPS Sulsel KOTAKU memberikan Simulasi Pendataan dengan menampilkan Peta skala wilayah masing masing ORT dan meminta masing masing Tim Surveyor ORT mengidentifikasi batas batas wilayah administrasi apakah sudah mencover semua untuk kemudian langsung dilakukan perbaikan oleh Bapak Wahyu Hidayat selaku Asisten Tim Gis OPS Sulsel.


kegiatan Observasi (pengambilan data) akan dilaksanakan selama 3 minggu dari tanggal 21 Juni hingga 4 Juli 2021 sebagaimana Jadwal yang telah dipaparkan kemarin. dan dalam proses Observasi ini nantinya akan dilakukan Evaluasi data dan melengkapi data data yang kurang untuk diinput oleh Tim Penginput Data yang terdiri dari Pengurus BKM dan Pihak Kelurahan sebagaimana dalam Susunan Tim Inti Perencanaan Partisipatif (TIPP).

Jadwal dan Rencana Kegiatan Pendataan Partisipatif

Kompleksnya Pendataan ini memang tidak dapat dipungkiri, karena dalam memahami kekumuhan wilayah bukan hanya dari sisi fasilitas Fisik bangunan lingkungan, namun juga harus memperhatikan sisi sosial, ekonomi dan budaya yang ada dalam masyarakat. sehingga memang harus dibuka secara transparan dan dapat dipertanggungjawabkan dengan keberadaan databaseline nantinya. 

khusus untuk masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR)yang memang selalu menjadi polemik, sehingga melalui pendataan ini Tim Surveyor harus dapat mengidentifikasi warga yang memang dari segi aspek dan kriteria tadi layak, disamping itu keberadaan Lansia dan Disabilitas harus dipetakan di masing masing wilayah ORT yang memang kurang mendapat perhatian.

Olehnya itu menurut Asisten Tim GIS OPS Sulsel KOTAKU bapak Wahyu Hidayat, keberadaan mereka inilah (Lansia dan Disabilitas) nantinya bisa diupayakan dan diberdayakan oleh BKM dan Pihak Kelurahan untuk dikolaborasikan dengan program program Pemerintah dan Pihak ketiga. sehingga kedepan nantinya melalui kegiatan Pendataan ini Masyarakat bukan lagi sebagai Objek Pembangunan namun mereka bisa menikmati hasil langsung dari Pembangunan melalui kegiatan Pendataan ini.

untuk itu dalam Proses Kegiatan Pendataan Pemukiman Kumuh ini pihak GIS OPS Sulsel KOTAKU akan mengupayakan data data tersebut bisa diekspose secara terbuka untuk diketahui oleh masyarakat maupun Pihak terkait dengan program KOTAKU baik Pusat, Kab/Kota dan Propinsi agar data data tersebut dapat dievaluasi dan diperbaiki dan diberikan tanggapan dan masukan. 

"data data yang dikumpulkan oleh Tim Surveyor akan dibuatkan dashboard yang memuat prosentase ketercapaian jumlah data yang masuk" menurut Bapak Wahyu Hidayat selaku

Itupun data Tim Surveyor yang lambat akan disampaikan kepada Penanggung Jawab ORW masing masing dan data tersebut masih bisa diterima sampai proses penginputan/entry data berlangsung. karena menurut Bapak Wahyu Hidayat bisa saja terjadi nanti, data yang lambat dimasukkan akan berdampak pada tahapan identifikasi Infrastruktur dan Lingkungan yang menurut beliau data yang dianalisis secara Parsial akan berpengaruh kepada kualitas RPLP yang akan dihasilkan. sehingga perlu kerjasama dan koordinasi yang baik di semua elemen Pendataan ini agar data data yang dihasilkan bisa tercover kesemuanya.

 

Wassalam.

PENULIS

 

HARMAN THAHIR

0 comments:

Posting Komentar

 
close
Banner iklan disini